Souvenirtumbler.net – Saat ini tumbler telah menjadi kebutuhan pribadi yang sedang populer di kalangan masyarakat dan sudah menjadi bagian dari gaya hidup baru. Sebenarnya tumbler sama seperti botol minum pada umumnya, hanya saja penggunaan kata tumbler membuat penggunaan botol minum jadi lebih keren dan kekinian. Banyak orang mulai menggunakan tumbler dengan berbagai alasan, dimulai dengan kegiatan sosialisasi pengurangan sampah plastik, menghindari bahan kimia berbahaya pada minuman kemasan, sebagai bentuk penghematan, memenuhi kebutuhan cairan tubuh hingga dijadikan souvenir dan media promosi bisnis. Apapun tujuan dan alasan penggunaan tumbler, menggunakan tumbler adalah hal baik yang perlu dibiasakan.
Namun sayangnya banyak orang tidak menyadari bahwa tumbler juga sama berbahaya nya dengan kemasan minuman sekali pakai jika tidak rutin dicuci dan dibersihkan dengan benar. Meskipun tumbler bisa digunakan untuk berulang kali, bukan berarti kamu bisa menggunakannya terus-menerus tanpa dibersihkan terlebih dahulu. Biarpun hanya di isi dengan air putih, tumbler juga perlu dicuci dan dibersihkan secara rutin setiap selesai digunakan agar terbebas dari kotoran.
Jika sebelumnya kamu jarang mencuci tumbler botol minum, sekarang kamu harus mulai membiasakan diri untuk mencuci tumbler secara rutin karena jika tidak akan menimbulkan resiko berbahaya. Bicara soal resiko, memangnya apa sih resiko yang di timbulkan hanya karena jarang cuci tumbler botol minum ? Nah biar gak penasaran, yuk simak resiko jarang cuci tumbler di artikel berikut ini. Simak sampai akhir ya !
1. Menimbulkan Bau Tak Sedap
Tumbler merupakan sebutan botol minum di jaman modern, meskipun sebenarnya tumbler bisa digunakan berulang kali tapi bukan berarti kamu bisa menggunakannya tanpa dicuci terlebih dahulu. Sebelum atau setelah menggunakan tumbler alangkah baiknya jika kamu selalu mencucinya dengan benar seperti yang telah di bahas dalam artikel sebelumnya. Meskipun hanya diisi dengan air putih, tapi tumbler bisa menjadi tempat berkembangnya kuman bakteri penyebab bau karena sifatnya yang lembab. Seperti yang kita tahu kuman dan bakteri mudah berkembang biak di tempat yang lembab dan tergang air seperti tumbler, adanya kuman dan bakteri membuat tumbler jadi berlumut, menimbulkan noda dan bau yang tidak sedap. Apalagi jika sebelumnya kamu menggunakan tumbler untuk menyimpan minuman dengan pemanis seperti kopi, teh atau minuman lainnya maka tumbler akan menjadi bau saat digunakan untuk menyimpan air putih. Bahkan rasa air yang kamu simpan juga akan terasa aneh karena bau dari kuman dan bakteri. Oleh karena itu sangat penting untuk kamu rutin membersihkan tumbler dengan benar. Bukan hanya dibagian dalam tapi juga dibagian luar yang sering disentuh tangan, karena tidak menutup kemungkinan kuman bisa pindah dari tangan saat menyentuh tumbler.
2. Menjadi Sarang Penyakit
Kuman dan bakteri mudah berkembang biak dalam hitungan menit di tempat yang lembab apalagi tergenang air seperti tumbler. Jika kamu jarang mencuci tumbler otomatis kuman semakin banyak dan mulai menimbulkan noda kotoran bahkan lumut. Banyaknya kuman dan bakteri pada tumbler tentu tidak bagus untuk kesehatan dan bisa menjadi penyebab penyakit jika air dalam tumbler tetap dikonsumsi. Meskipun tidak akan langsung terasa, gejala yang akan dirasakan bila mengkonsumsi minuman dan makanan kotor adalah sakit perut, mual bahkan alergi. Hiii pasti kamu gamau kan jadi sakit gara-gara jarang cuci tumbler, jadi jangan biasakan diri untuk tidak membersihkan tumbler ya. Meskipun tumbler terlihat bersih tapi kuman dan bakteri itu wujudnya tak terlihat oleh mata. Usahakan keringkan tumbler setelah dicuci agar tidak ada bakteri yang muncul akibat kelembaban permukaan tumbler.
3. Masa Pakai Lebih Cepat
Umumnya tumbler memiliki masa pakai yang cukup lama sehingga banyak orang menyukainya. Tapi jika kamu jarang memberishkan tumbler dan tidak merawat tumbler baik, maka masa pakai tumbler jadi berkurang alias tidak tahan lama. Hal ini disebabkan oleh bakteri dan kuman yang ada bisa mencemari tumbler apalagi jika tutupnya dibiarkan terbuka dalam waktu yang lama. Keberadaan bakteri membuat timbulkan bercak noda dan lumut pada permukaan tumbler yang menyebabkan perubahan warrna secara permanen pada tumbler. Alhasil warna tumbler jadi pudar, cepat kusam dan tidak menarik lagi. Selain itu bakteri dan kuman bisa mengikis permukaan tumbler, kualitas air yang disimpan juga akan berubah dan tumbler jadi tidak layak digunakan untuk menyimpan minuman lagi. Yang tadinya tumbler bisa digunakan untuk waktu setahun bahkan lebih jadi hanya bisa digunakan untuk waktu setengah atau bahkan seperempat tahun.
Jika sesekali kamu lupa untuk mencuci tumbler itu tidak masalah, tapi yang penting kamu bisa menjadikan itu sebagai kebiasaan. Meskipun hanya diisi air putih biasa, tidak menutup kemungkinan bakteri dan kuman akan berkembang biak karena air liur dan bakteri dari kuman. Demikian itulah beberapa resiko berbahaya kalau kamu jarang cuci tumbler botol minum. Walaupun kedengarannya sepele, nyatanya kita tidak tahu ada banyak penyakit pengintai kita. Jadi yuk mulai membiasakan diri mencuci dan membersihkan tumbler secara rutin sebelum dan setelah menggunakan tumbler.
Agar tumbler yang kamu gunakan lebih higienis dan berkualitas, kamu bisa gunakan aneka macam tumbler dari souvenirtumbler.net yang dibuat dari bahan material berkualitas food grade dan aman dari zat kimia berbahaya. Selain itu tumbler kami juga memiliki banyak pilihan model yang bisa disesuaikan dengan keinginan, jadi yuk dapatkan tumbler berkualitas yang tahan lama di souvenirtumbler.net
Terimakasih sudah membaca dan semoga artikel ini bermanfaat ya. Jika berkenan bisa share artikel ini juga ke semua kerabat, keluarga dan rekan kerja mu agar mereka tahu resiko jarang cuci tumbler yang harus kamu hindari. Sampai jumpa di artikel berikutnya dan selamat beraktivitas !