Souvenirtumbler.net – Tumbler menjadi pilihan favorit banyak orang untuk membawa minuman ke mana saja, baik saat bekerja, berolahraga, maupun traveling. Namun, tahukah kamu bahwa setiap jenis tumbler memiliki cara mencuci yang berbeda? Salah mencuci bisa menyebabkan tumbler cepat rusak, meninggalkan bau tak sedap, atau bahkan memengaruhi rasa minuman.
Sebagai contoh, tumbler stainless steel yang tidak dicuci dengan benar dapat berkarat, sementara tumbler plastik rentan menyerap bau dari minuman sebelumnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencuci tumbler sesuai dengan bahan pembuatnya agar tetap higienis dan tahan lama. Agar kamu tidak salah dalam merawat tumbler kesayanganmu, berikut panduan mencuci tumbler yang benar berdasarkan jenis bahannya. Simak caranya di artikel berikut ini !
Tumbler Stainless Steel
Tumbler berbahan stainless steel terkenal karena daya tahannya yang tinggi dan kemampuannya menjaga suhu minuman lebih lama. Namun, jika tidak dibersihkan dengan benar, tumbler ini bisa berkarat atau meninggalkan bau tak sedap.
Cara mencuci:
- Gunakan air hangat dan sabun cuci piring untuk membersihkan bagian dalam dan luar tumbler.
- Gunakan spons lembut agar tidak menggores permukaannya.
- Untuk noda membandel atau bau yang sulit hilang, kamu bisa campurkan baking soda dan air, lalu gosok perlahan dengan sikat yang memiliki bulu lembut.
- Hindari penggunaan pemutih atau cairan pembersih berbasis klorin karena dapat merusak lapisan stainless steel.
- Setelah dicuci, keringkan tumbler dengan kain bersih dan biarkan tumbler terbuka agar tidak lembap.
Tumbler Plastik
Tumbler plastik merupakan salah satu tumbler yang cukup ringan dan sering digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Namun, bahan ini bisa menyerap bau dan noda dari minuman sebelumnya. Oleh karena itu harus dicuci dengan lebih teliti agar tumbler tetap bisa digunakan.
Cara mencuci:
- Cuci dengan air hangat dan sabun lembut menggunakan spons atau sikat berbulu halus.
- Jika ada noda atau bau tak sedap, cobalah rendam tumbler dalam campuran air hangat dan cuka selama 15-20 menit, lalu bilas hingga bersih.
- Mengingat bahannya yang rentan, hindari penggunaan air yang terlalu panas karena dapat membuat plastik melengkung atau berubah bentuk.
- Keringkan tumbler dengan baik sebelum disimpan untuk menghindari pertumbuhan jamur atau bakteri.
Tumbler Kaca
Tumbler kaca memiliki tampilan elegan dan tidak menyerap bau, tetapi tumbler ini rentan pecah jika tidak dirawat dengan hati-hati.
Cara mencuci:
- Gunakan sabun cuci piring dan spons lembut untuk menghindari goresan pada permukaan kaca.
- Hindari perubahan suhu yang ekstrem, seperti menuangkan air panas ke dalam tumbler kaca yang masih dingin ataupun sebaliknya, karena dapat menyebabkan retak atau pecah.
- Jika terdapat noda membandel, rendam tumbler dalam air hangat yang dicampur sedikit baking soda sebelum dibilas.
- Setelah selesai dicuci, keringkan tumbler dengan kain lembut agar tidak meninggalkan bercak air.
Tumbler Aluminium
Tumbler berbahan aluminium juga memiliki bobot yang cukup ringan dan tahan lama sehingga sering digunakan untuk kegiatan outdoor. Namun, bahan ini juga bisa mengalami korosi jika tidak dibersihkan dengan benar.
Cara mencuci:
- Gunakan air sabun dan spons lembut untuk membersihkan bagian dalam dan luar tumbler.
- Jangan menggunakan sikat kawat atau bahan abrasif lainnya karena dapat mengikis lapisan pelindung aluminium.
- Jangan rendam tumbler terlalu lama agar lapisan dalamnya tidak rusak dan tidak mengalami korosi.
- Segera keringkan tumbler untuk menghindari bercak air yang dapat meninggalkan noda.
Tumbler Keramik
Next ada tumbler keramik, tumbler ini sering dipilih karena desainnya yang estetik dan kemampuannya menjaga suhu minuman dengan baik. Namun, tumbler ini mudah retak jika tidak dirawat dengan benar.
Cara mencuci:
- Cuci tumbler menggunakan air hangat dan sabun lembut dengan spons halus.
- Hindari mencuci dengan air yang terlalu panas untuk mencegah retakan akibat perubahan suhu mendadak.
- Jika ada noda teh atau kopi yang sulit dihilangkan, gunakan campuran baking soda dan sedikit air sebagai scrub alami.
- Setelah dicuci dan dikeringkan, jangan membanting atau menumpuk tumbler keramik agar tidak mudah pecah.
Demikian itulah panduan cara mencuci tumbler sesuai dengan jenis bahannya, jadi jangan sampai salah metode yaa. Dengan mencuci tumbler dengan benar, kamu tidak hanya menjaga kebersihannya tetapi juga memperpanjang masa pakainya. Jangan lupa untuk selalu mengeringkan tumbler sebelum disimpan agar tidak lembap dan tetap higienis.
Jika tumbler sudah rusak, segera ganti dengan tumbler baru ya. Dapatkan aneka macam tumbler dengan harga terjangkau di Souvenirtumbler.net !